Sabtu, 12 Desember 2015

makalah sistem pendukung pengambilan keputusan


KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah pemelihara alam semesta. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, Keluarganya, sahabat – sahabatnya.
Karya ilmiah ini di susun dengan maksud untuk dapat di jadikan  sebagai bahan untuk memenuhi tugas individu. Karya ilmiah ini mengemukakan tentang Sitem Pendukung Pengambilan Keputusan. Penulis meyakini bahwa banyak sekali terdapat kekurangan dalam penyajian maupun penulisan karya ilmiah ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Semoga Allah melimpahkan Rahmat, Hidayah, serta InayahNYA kepada kita semua. Amin..



                                   Binjai, 19 Mei 2014


                                                                                                                    P e n u l i s
                                                                        

     



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................  2

BAB I    PENDAHULUAN ..........................................................................  3
1.1  Latar Belakang ..................................................................................  3
1.2  Rumusan Masalah.............................................................................. 3
1.3  Tujuan ................................................................................................ 3
1.4  Manfaat .............................................................................................. 4

BAB II  PEMBAHASAN.............................................................................. 5
2.1 Definisi Sistem  Pengambilan Keputusan........................................ .5
2.2 Fase-fase dalam Pengambilan Keputusan....................................... .5     
2.3 Proses Pengambilan Keputusan....................................................... .6
2.4 Peran Manajemen Informasi pada Pengambilan Keputusan....... .6-7

BAB III PENUTUP ......................................................................................  8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................  9






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Proses pengambilan keputusan telah dianggap sebagai hal kritis di perusahaan yang dicapai melalui pengalaman (knowldege). Tetapi, dengan semakin bertumbuhnya tingkat kerumitan dari bisnis tersebut telah membuat proses pengambilan keputusan tersebut menjadi lebih sulit. Hal itu disebabkan semakin banyaknya alternatif keputusan yang ada, semakin besar pengaruh sebuah keputusan di dalam perusahaan dan semakin tidak tentunya perubahan yang mungkin terjadi di lingkungan perusahaan. Butuh suatu sistem pendukung keputusan dimana sistem tersebut dapat memberikan informasi mengenai keputusan yang terbaik berdasarkan informasi yang didapatkan.

1.2  Rumusan Masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang jaringan dan telekomunikasi, maka diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa definisi pengambilan keputusan ?
2.      Apa saja fase-fase dalam  sistem pendukung pengambilan keputusan ?
3.      Bagaimana proses dari  pengambilan keputusan ?
4.      Apa peran sistem manajemen informasi dalam pengambilan keputusan ?

1.3  Tujuan
Tujuan disusunnya karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Semester Genap tahun 2014 dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.

1.4 Manfaat
            Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan baik  penulis maupun bagi pembaca tentang sistem pendukung pengambilan keputusan. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusaan membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur dan dapat mengambil  keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Defenisi Sistem Pengambilan Keputusan
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Keputusan adalah tindakan pilihan di antara beberapa alternatif untuk mencapai suatu tujuan.
Teori keputusan adalah sebuah area kajian matematika diskrit yang memodelkan pengambilan keputusan oleh manusia dalam sains, rekayasa, dan semua aktifitas sosial manusia.
sistem pendukung pengambilan keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data dalam upaya memecahkan masalah tidak terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang ekstensif melalui tatapmuka pengguna yang mudah digunakan.

2.2  Fase-Fase Dalam Pengambilan Keputusan
Ada 4 macam fase dalam pengambilan keputusan yaitu :
  1. Fase Intelegensi; Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase pertama ini, sesesorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasannya, dan mendefinisikannya secara eksplisit.
  2. Fase Desain; Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi. Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatif.
  3. Fase Pilihan; Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu. Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.
  4. Fase Implementasi; Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja.
2.3  Proses Pengambilan Keputusan
Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon akan digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan. Model ini terdiri dari tiga tahap pokok, yaitu:
  1. Penyelidikan: Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan.
  2. Perancangan: Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
  3. Pemilihan: Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Jadi, proses keputusan dapat dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan sampai perancangan dan kemudian pada pemilihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk dimulai lagi. Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses yang berkesinambungan.

2.4 Peran Sistem Manajemen Informasi (SIM) Pada Pengambilan Keputusan
  1. Pada tahap pemahaman hubungannya dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas dan menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah-masalah tersebut dapat ditangani
  2. Pada tahap perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali database.
  3. Pada tahap pemilihan, SIM menjadi paling efektif apabila hasil-hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, maka peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian.



BAB III
KESIMPULAN
                  Sistem pendukung pengambilan keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel dalam perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil keputusan dan metode ini mampu digunakan untuk mengahsilkan suatu keputusan yang tepat, kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan ketika pengambilan keputusan seperti keterlambatan dalam mengambil keputusan dapat diminimalisir dengan menggunakan metode ini.  Aplikasi dibuat fleksibel sehingga dapat memungkinkan personal untuk dapat mengubah nilai dari kriteria-kriteria yang ada.



DAFTAR PUSTAKA
Syaifullah. “Pengenalan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)”. Home page on-line. Available from http://syaifullah08.files.wordpress.com; Internet; Accessed 20 Oktober 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar